Selayang Pandang
Walaupun namanya 
pengobatan alternatif,  pengobatan ini sering menjadi  pilihan pertama para penderita penyakit  kronis, terutama yang sudah stadium  lanjut atau takut dioperasi.  Ragamnya sangat banyak, dari minum ramuan,  pijat, tusuk jarum, doa,  tenaga dalam, sampai yang bersifat  supranatural.
Pada  mulanya kalangan kedokteran  bersikap sangat sinis dan menganggap  pengobatan alternatif tidak bisa  dipertanggungjawabkan karena tidak  didukung riset medis yang memadai.  Tetapi semakin banyaknya fakta-fakta  keberhasilan membuat mereka tergoda  untuk melakukan riset.
Hasilnya?  Semakin lama semakin banyak  teknik pengobatan alternatif yang diakui,  bahkan digunakan para dokter  sebagai  terapi komplementer untuk  mendapatkan tingkat kesembuhan yang  lebih baik.
Ada puluhan,  bahkan ratusan teknik pengobatan  alternatif. Tiap negara, tiap daerah,  bahkan tiap komunitas punya teknik  sendiri. Secara umum, pengobatan  alternatif dapat dibagi menjadi  beberapa golongan besar:
1. Ramuan Tradisional
herbal
2.
 Pengobatan Secara Fisik
Termasuk  dalam pengobatan secara fisik ini adalah pijat tradisional,  pijat  refleksi, akupunktur, akupressur, tenaga dalam, terapi oksigen   hiperbarik, kop, dan sejenisnya. Secara medis belum terbukti pengobatan   ini menyembuhkan kanker secara langsung, tetapi diakui bisa mengurangi   rasa sakit, menimbulkan rasa nyaman, menghilangkan stres, dan   meningkatkan kualitas hidup/kebugaran, sehingga penderita lebih siap   menjalani pengobatan medis.
Tidak hanya klinik-klinik kecil yang   menyediakan pengobatan ini, kini rumah sakit-rumah sakit besar juga   banyak yang melakukannya, dengan pengawasan dokter ahli yang belajar   secara khusus.
3.Pengobatan PsikisMenurut  penganut pengobatan ini, penyakit  timbul akibat terganggunya  keseimbangan tubuh, jiwa, pikiran, dan  kehidupan spiritual seseorang.  Karenanya pengobatan ini bertujuan untuk  mengembalikan keseimbangan  itu, yang pada gilirannya akan membuat  organ-organ tubuh bekerja  normal, dan memulihkan kesehatannya.
Contoh  pengobatan yang  bersifat terapi psikis ini adalah meditasi, yoga,  doa/dzikir, hipnotis,  olah napas, terapi musik, aromaterapi, ayurveda,  dan sebagainya.  Kegiatan ini diyakini dapat memperkuat mental,  mengurangi stres dan  kecemasan, menumbuhkan sikap positif, dan  memperkuat kemauan hidup.  Juga dapat mengurangi efek samping pengobatan,  meningkatkan efektivitas  pengobatan medis, dan mempercepat penyembuhan.
Berbagai  agama di  dunia memiliki kepercayaan masing-masing mengenai mukjizat  penyembuhan  illahiah. Penganut Islam umpamanya, percaya bahwa shalat  tahajjud,  doa,  dan dzikir dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang  secara medis  dianggap tak tersembuhkan. Penganut Kristen, Katolik,  Hindu, dan  agama-agama lain memiliki keyakinannya masing-masing.  Demikian juga  penganut aliran kepercayaan, bahkan komunitas-komunitas  kecil di  kampung-kampung.
Sementara nalar manusia belum mampu  menerangkan  terjadinya mukjizat ini, sebagian orang mencoba  mengilmiahkannya dengan  berteori bahwa ketenangan jiwa dan kondisi  spiritual yang sehatlah  yang meningkatkan kesehatan fisik secara umum.